Daftar Isi
- 1. Makanan yang mana digoreng
- 2. Jeruk
- 3. Cokelat
- 4. Minuman Bersoda
- 5. Kopi
- 6. Alkohol
- 7. Makanan Pedas
- 8. Camilan Ultra-Olahan
- 9. Tomat
- 10. Teh Peppermint
- 11. Jus
- 12. Daging Berlemak
- 13. Pizza
Jakarta – Asam lambung merupakan salah satu gangguan kesejahteraan yang tersebut mengganggu sistem pencernaan. Saat asam lambung kumat, penderitanya akan merasakan nyeri di ulu hati hingga mual kemudian muntah.
Gejala asam lambung umumnya dipicu oleh pola makan yang tersebut salah, stres berlebihan, atau kebiasaan tertentu seperti banyak merokok. Untuk mengelak keadaan ini, sebaiknya mulailah memperhatikan hal-hal yang dimaksud menjadi pantangan asam lambung.
Ada beberapa jenis makanan serta minuman yang digunakan sebaiknya Anda hindari untuk menghindari asam lambung naik. Lantas apa sajakah itu, berikut paparannya dilansir Eat This Not That.
1. Makanan yang digunakan digoreng
Makanan yang tersebut digoreng membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Itu artinya lambung harus menggunakan banyak asam untuk memecahnya.
Ditambah lagi, makanan berlemak tinggi menyebabkan tubuh mengurangi garam empedu serta hormon yang digunakan disebut kolesistokinin, yang merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah, atau LES, sehingga lebih banyak banyak asam yang mana naik ke esofagus. Untuk menurunkan refluks, hindari pilihan makanan yang dimaksud digoreng seperti ayam goreng, kentang goreng, kemudian steak mozzarella.
2. Jeruk
Buah jeruk yang kaya akan kalium, vitamin C, juga serat sangat baik untuk kesegaran secara keseluruhan. Namun, untuk penderita asam lambung atau GERD, jeruk dapat mengakibatkan masalah.
Asam dari jeruk dapat mengupayakan lambung untuk menghasilkan kembali asam berlebih. Cobalah untuk tiada mengonsumsi lemon, jeruk nipis, jeruk, serta jeruk bali ketika refluks kambuh.
3. Cokelat
Cokelat diketahui baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi makanan yang disebutkan secara berlebihan bisa saja menyebabkan gejala penyakit asam lambung kambuh kembali, bahkan memperburuk gejala yang digunakan muncul.
Efek mengonsumsi cokelat dapat melemaskan otot di katup kerongkongan. Serta dapat memulai makanan dan juga isi lambung naik kembali sehingga dapat memproduksi penderita asam lambung merasakan sensasi perih atau panas dalam dada dan juga leher.
4. Minuman Bersoda
Minuman bersoda dapat menyebabkan kembung. Hal ini tentunya memproduksi perut membesar lalu memberi tekanan pada LES.
Tekanan yang tersebut lebih lanjut besar dapat menyebabkan lebih banyak banyak kebocoran asam.
5. Kopi
Kandungan kafein pada kopi dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, khususnya apabila jumlah keseluruhan yang dimaksud diminum terlalu banyak. Selain kopi, Anda juga harus menghurangi konsumsi teh yang mana mengandung kafein.
6. Alkohol
Alkohol dapat memproduksi gas berlebih di lambung sehingga menghasilkan perut kembung, heartburn, bahkan mengalami refluks asam lambung.
7. Makanan Pedas
Makanan pedas juga jadi salah satu makanan yang dimaksud harus dihindari oleh warga yang tersebut punya penyakit maag dan juga kesulitan asam lambung.
Menurut sebuah studi tahun 2020, makanan pedas merupakan makanan pemicu yang digunakan paling umum di survei terhadap 100 pasien GERD, dengan 62% menyebutkannya sebagai pemicu utama.
8. Camilan Ultra-Olahan
Akhir-akhir ini, sains telah terjadi mengungkap berbagai kelemahan dari makanan ultra-olahan atau makanan yang digunakan mengandung berbagai zat aditif, pemanis, lalu pewarna buatan.
Meskipun tidaklah ada penelitian yang digunakan secara segera menghubungkan makanan ini dengan refluks, penelitian telah dilakukan menemukan bahwa pola makan membesar lemak, garam, juga rempah-rempah (tiga unsur yang mana kerap Anda temukan di camilan ultra-olahan) dikaitkan dengan peningkatan risiko GERD.
9. Tomat
Asam malat kemudian asam sitrat di tomat memacu lambung untuk memproduksi tambahan banyak asam, sehingga meningkatkan kemungkinan refluks. Selain tomat segar, makanan berbahan dasar tomat seperti saus tomat, tomat kalengan, lalu saus spageti semuanya dapat merusak gejala GERD.
10. Teh Peppermint
Teh peppermint dikenal sebagai obat pencernaan setelahnya makan sebab mengandung senyawa yang membantu menenangkan usus. Namun, di tindakan hukum ini, teh peppermint dapat memperburuk refluks asam akibat dapat menenangkan LES hingga ke keadaan rileks yang memungkinkan asam masuk ke kerongkongan.
Cobalah teh kamomil atau jahe sebagai gantinya jikalau Anda ingin sesuatu yang mana hangat untuk menenangkan perut Anda setelahnya makan.
11. Jus
Sama seperti buah jeruk juga tomat yang mana cenderung memulai produksi asam, jusnya juga demikian. Versi jus dari buah-buahan ini mempertahankan sifat yang dimaksud serupa yang dimaksud mengakibatkan GERD seperti pada bentuk utuhnya. Jus jeruk asam, jus tomat, atau jus jeruk bali dapat memulai menyebabkan asam lambung naik.
12. Daging Berlemak
Apa pun yang dimaksud besar lemak butuh waktu lama untuk dicerna, yang digunakan menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih lanjut keras kemudian memunculkan tambahan sejumlah asam. Itu satu di antaranya daging berlemak seperti iga, ayam dengan kulit, atau daging sapi dengan berbagai lemak.
13. Pizza
Meski lezat, pizza bisa saja berubah menjadi ancaman tiga kali lipat bagi GERD dengan saus tomat asamnya, topping daging berlemak, kemudian epidermis asin. Daripada memesan pai dari jaringan restoran, buatlah pizza yang mana lebih lanjut ramah asam di dalam rumah dengan epidermis rendah sodium, saus putih atau minyak zaitun, lalu topping protein rendah lemak.
Next Article Ahli Harvard Ungkap 9 Cara Efektif Sembuhkan GERD Tanpa Obat
Artikel ini disadur dari 13 Makanan Pantang Dikonsumsi Penderita GERD-Asam Lambung











