JAKARTA – Paparan radiasi pada bayi serta anak kecil dapat menyebabkan efek dua kali lebih besar besar pada otak kemudian satu puluh kali lebih lanjut besar pada tulang juga sumsum tulang belakang. Hal ini dikarenakan ukuran otak, kepala, kemudian tubuh anak lebih lanjut kecil daripada orang dewasa sehingga persentase radiasi yang dimaksud diterima akan lebih lanjut besar.
Selain itu, jaringan penyusun tulangnya masih tipis juga lemah sehingga efek radiasi HP yang diterima oleh anak dapat lebih besar buruk. Hal ini menurut penelitian yang mana dilaksanakan oleh American Academy of Pediatrics.
Selain itu, berdasarkan penelitian dari National Center for Health Research, sebuah studi menyebutkan bahwa pengaplikasian handphone pada usia di area bawah 20 tahun akan lebih lanjut berisiko mengalami tumor pada otak. Semakin dini anak menggunakan ponsel, maka semakin banyak pula radiasi yang mana ia terima dan juga terkumpul hingga usia dewasa kelak.
Ini termasuk bahaya paparan radiasi HP pada bayi yang digunakan dapat berdampak pada kemampuan fisik mereka nantinya. Namun sekarang para orang tua tak perlu khawatir.
Di Indonesia telah ada satu-satunya gelang teknologi atau gelang anti radiasi yang digunakan dapat dipakai sejak bayi baru lahir (newborn). Gelang ini terbuat dari materi emas dan juga stainless steel yang mana disematkan batu yang dimaksud aman digunakan sejak usia bayi baru lahir.
“Gelang ini bisa jadi dipakai dari newborn sampai umur 6 tahun, bertujuan untuk mengempiskan efek buruk radiasi, lantaran berdasarkan penelitian, saraf juga jaringan otak anak memang sebenarnya masih pada masa pertumbuhan sampai usia 6 tahun tersebut,” kata Leonard Angga selaku Penggagas Enlogy pada waktu ditemui awak media, Selasa, 4 Maret 2025.
Banyaknya radiasi yang mana terkumpul itu menghasilkan anak lebih tinggi berisiko mengalami tumor pada otaknya di tempat masa depan. Sehingga dibutuhkan Gelang Teknologi Enlogy untuk menurunkan efek buruk radiasi agar pertumbuhan otak anak tiada terganggu oleh bahaya radiasi.
Gelang teknologi atau gelang anti radiasi ini hadir mengingat pada waktu ini teknologi telah merambah ke berbagai kalangan. Bahkan bukan sedikit dari orang ibu menggendong bayi namun sambil tetap memperlihatkan menggunakan ponsel.
Lalu, anak-anak juga pada waktu ini sudah ada kerap menggunakan ponsel baik sebagai penunjang kegiatan belajar serta juga bermain game. “Jadi saya rasa kita harus mencari solusi untuk habit pada zaman modern ini. Hal tersebutlah yang tersebut memacu kami untuk meluncurkan gelang ini sejak 8 bulan lalu,” tuturLeonardAngga.