Ibukota – Mantan juara kelas welter (77,1 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Belal Muhammad tak merasa putus asa meskipun harus kehilangan gelar kejuaraan pasca dikalahkan Jack Della Maddalena pada laga utama UFC 315 di dalam Montreal, Kanada.
"Rencana Allah adalah rencana yang dimaksud terbaik. Alhamdullilah untuk semuanya," tulis Belal Muhammad melalui akun media sosialnya yang dimaksud dipantau pada Jakarta, Senin.
Petarung berdarah Palestina itu kalah pada menghadapi kertas di laga utama UFC 315 juga harus menyerukan gelar kejuaraan juara terhadap Maddalena pasca pertarungan sengit selama lima ronde, Akhir Pekan (11/5) WIB. Ketiga juri memberikan kemenangan bagi Maddalena, dengan dua juri memberikan kebijakan tipis 48-47.
Kekalahan Belal yang dimaksud merupakan yang mana pertama pasca lebih besar dari enam tahun ia merasakan kekalahan nomor mutlak dari Geoff Neal.
Belal kemudian menjalani 11 laga beruntun tanpa kekalahan, satu di antaranya sebuah kemenangan mutlak berhadapan dengan Leon Edwards pada 2021, di sebuah laga yang berakhir sebelum waktunya lantaran sebuah pukulan yang digunakan bukan disengaja ke arah matanya, yang digunakan memproduksi Belal tiada dapat melanjutkan laga.
Belal kemudian menyamakan kedudukan dengan Edwards ke UFC 304, dalam mana ia menang melalui kebijakan mutlak untuk menjadi juara kelas welter.
Petarung berjulukan "Remember the Name" itu pun harus kembali ke meja pertandingan sebab ia gagal mempertahankan gelarnya pada waktu berhadapan dengan Maddalena.
Belal diragukan akan menerima laga ulang berjuang melawan teman juga rekan latihannya juara divisi kelas ringan (70,3 kg) Islam Makhachev yang mana ingin menambah sabuk emas, dan juga sederet penantang menantang yang dimaksud menanti.
Lawan-lawan potensial Belal diantaranya Shavkat Rakhmonov yang tak terkalahkan (yang dijadwalkan bertarung berhadapan dengan Belal untuk bertarung memperebutkan penghargaan pada UFC 310 sebelum Belal mengundurkan diri oleh sebab itu infeksi tulang pada kakinya), Ian Machado Garry, atau Sean Brady.
Hasil dari laga utama UFC Vegas 106 pada 17 Mei antara Gilbert Burns bertarung dengan Michael Morales, atau laga utama UFC Atlanta 14 Juni antara mantan juara Kamaru Usman juga Joaquin Buckley, juga dapat mempengaruhi masa depan Belal.
Belal sudah ada menatap ke depan pasca kekalahan mengecewakannya itu.
"Terima kasih untuk semua pendukung saya. Saya pernah berada di di lokasi ini (sebagai juara kelas welter) kemudian saya akan kembali," katanya.
Artikel ini disadur dari Belal Muhammad tak putus asa meski kehilangan gelar kelas welter UFC