JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan 13 kegiatan Ramadan 1446 Hijriah. Pertemuan bertajuk ” Berkah Ramadan BPKH 1446 H/2025 M: Menebar Manfaat, Menguatkan Umat” ini berlangsung dalam Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Minggu, 16 Maret 2025.
Program ini merupakan wujud komitmen BPKH untuk memberikan khasiat sosial bagi publik melalui berbagai kegiatan Kemaslahatan selama bulan suci Ramadan.
Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin mengungkapkan setiap dana yang dimaksud dikelola BPKH harus memberikan dampak sosial yang dimaksud luas, baik pada bentuk bantuan secara langsung maupun dukungan terhadap kegiatan kemaslahatan umat.
“Seluruh inisiatif yang dimaksud kami jalankan ini adalah wujud transparansi kemudian amanah pada pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih tinggi sejumlah oleh masyarakat,” ujar Firmansyah, Awal Minggu (17/3/2025).
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan acara ini mencakup 13 kegiatan, mulai dari distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), mengakses puasa bersama, pembagian sembako, hingga Pembinaan masjid kemudian revitalisasi masjid.
“Selain mengatur dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil penanaman modal dan juga pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mengapresiasi sumbangan BPKH di penguatan umat melalui program-program yang digunakan terukur dan juga pengelolaan keuangan haji serta Dana Abadi Umat yang transparan lalu akuntabel. Dia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan peluang umat.