LONDON – Banyak peselancar dalam Australia Selatan menderita hambatan kebugaran pasca terpapar buih laut misterius yang tersebut muncul pada pantai-pantai negara bagian tersebut.
Fenomena tersebut, yang digunakan terdeteksi pada Pantai Waitpinga dan juga Parsons dekat Adelaide, juga menyebabkan kematian keberadaan laut seperti ikan serta cumi-cumi.
Peselancar lokal Anthony Rowland menyatakan buih tebal, berwarna warna kekuningan kehijauan, kemudian berlendir menutupi pantai, sehingga memunculkan kekhawatiran.
“Saya sendiri mengalami hambatan pernafasan setelahnya berseluncur di area area itu.
“Rasanya seperti menghirup deterjen yang dimaksud kuat, efeknya mengenai bagian belakang tenggorokan saya,” katanya, seperti dilansir The Guardian.
Sejauh ini, pemicu pasti dari insiden yang disebutkan belum diketahui, tetapi beberapa orang menyambungkannya dengan Siklon Tropis Alfred yang melanda pantai timur Australia baru-baru ini.
Menurut juru bicara Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), mereka bekerja mirip dengan lembaga lain untuk melakukan penyelidikan dan juga mengambil sampel air pada lokasi kejadian.
“Fenomena ini diyakini disebabkan oleh ledakan mikroalga akibat suhu panas, perairan tenang, lalu gelombang panas laut yang mana berkelanjutan.”
