Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional

Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional

JAKARTA – Kisah Mahayusi, perajin mutiara dengan syarat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi bukti nyata bahwa UMKM lokal dapat menembus bursa internasional dengan dukungan pembiayaan lalu pendampingan dari perbankan, seperti yang digunakan diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Melalui brand “I Love Mutiara” yang tersebut didirikannya sejak 2011, Mahayusi pada masa kini mampu meraih pendapatan jutaan rupiah lalu menjangkau bursa global. Namun, perjalanan bisnisnya tidak ada selalu mulus. Sebelum menekuni usaha aksesori mutiara, Mahayusi sempat mencoba peruntungan di area bidang home decor. Sayangnya, bisnis yang disebutkan bukan bertahan lama.

Dari pengalaman itu, Mahayusi belajar bahwa keberlanjutan pangsa adalah faktor penting di memilih jenis bisnis. Dengan pemahaman baru tersebut, Mahayusi berhasil mengembangkan produknya hingga sekarang dikenal oleh wisatawan domestik juga mancanegara.

“Aksesori mutiara memiliki daya tarik abadi, teristimewa bagi kaum perempuan yang dimaksud setiap saat ingin tampil berbeda pada setiap kesempatan. Di usaha ini, saya bisa jadi bertahan sebab memang sebenarnya perempuan setiap saat butuh aksesori,” ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi untuk menjangkau lingkungan ekonomi yang tersebut lebih tinggi luas, Mahayusi menawarkan hasil dengan rentang nilai tukar yang dimaksud sangat beragam, mulai dari Rp100 ribu hingga yang digunakan termahal mencapai Rp75 juta, tergantung pada kualitas dan juga keunikan masing-masing mutiara. “Alhamdulillah, perkembangannya lumayan. Di kapal pesiar (produk terjual) kadang mampu dapat 300 dollar Negeri Paman Sam sampai 500 dollar AS,” tutur Mahayusi.

Lebih lanjut, agar makin mengenal pelanggan, dirinya pun menerapkan strategi transaksi jual beli yang digunakan lebih banyak personal dengan membuka gerai offline dalam Pasar Seni Senggigi, Lombok, lalu secara rutin memasarkan produknya secara langsung untuk wisatawan kapal pesiar yang mana bersandar dalam Lombok.

Strategi transaksi jual beli offline dipilihnya akibat Mahayusi ingin memberikan pelayanan secara secara langsung untuk pelanggan, sekaligus meyakinkan mereka dapat mengawasi dan juga memilih mutiara sesuai dengan karakteristik yang digunakan diinginkan.

Dia pun bercerita, pasca 14 tahun menjalankan industri I Love Mutiara, keinginan untuk mengembangkan usahanya kian besar. Akhirnya, dirinya pun memutuskan untuk bergabung sebagai mitra UMKM binaan BRI pada akhir 2024. BRI memang sebenarnya dikenal sebagai bank yang digunakan paling berpengalaman di menyokong UMKM, dengan jaringan yang digunakan luas.

Meski baru bergabung sekitar tiga bulan, Mahayusi mengungkapkan sudah ada merasakan faedah inisiatif kemitraan BRI. Salah satunya, berkesempatan mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

“Biasanya, kami harus miliki pinjaman dulu baru bisa jadi mengikuti program-program UMKM. Namun, dalam BRI tiada seperti itu. Untuk terlibat pada BRI UMKM EXPO(RT) ini, misalnya. Alhamdulillah, saya secara langsung lolos kurasi walau belum mengajukan pinjaman,” tuturnya.

Bagi Mahayusi, partisipasinya pada kompetisi BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi kesempatan penting untuk memperluas jejaring perusahaan sekaligus menjalin kerja identik dengan mitra baru. Ia optimistis bahwa keunikan mutiara Lombok sanggup semakin dikenal luas, baik pada pangsa domestik hingga bursa internasional.

Seperti diketahui, acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI pada menggerakkan tambahan berbagai UMKM binaan untuk naik kelas. Acara yang digunakan berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 pada ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih lanjut dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan operasi lebih banyak dari Rp40 miliar kemudian berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai Dolar Amerika 90,6 jt atau sekitar Rp1,5 triliun.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI akan terus berazam melayani serta memberdayakan pelaku UMKM. “Kami percaya, UMKM Indonesia punya prospek besar untuk bersaing pada kancah global juga menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia menjadi tambahan tangguh,” ujarnya.