New Delhi – New Delhi pada Kamis (8/5) di malam hari waktu setempat menyatakan Pakistan menembakkan proyektil ke wilayah Pusat Kota Jammu di Kashmir yang digunakan dikelola India, sebuah klaim yang mana dibantah oleh Islamabad.
Pejabat dari kedua negara mengeluarkan pernyataan pasca terdengar ledakan di Jammu yang mana memulai kepanikan masyarakat.
Pemadaman listrik total diberlakukan ke banyak wilayah Jammu kemudian Kashmir, serta otoritas setempat menyembunyikan semua institusi lembaga pendidikan dalam kawasan yang disebutkan hingga Sabtu.
“Stasiun-stasiun militer di dalam Jammu, Pathankot, dan juga Udhampur yang digunakan berdekatan dengan Perbatasan Internasional pada Jammu & Kashmir berubah menjadi sasaran Pakistan dengan rudal dan juga drone. Tidak ada korban. Ancaman dinetralisir oleh Angkatan Bersenjata India… dengan cara kinetik maupun non-kinetik,” tulis staf pertahanan gabungan India ke X.
Namun, Menteri Pengetahuan Pakistan Abdullah Tarar menyatakan Islamabad belum memiliki target tempat kejadian mana pun pada Jammu kemudian Kashmir yang mana diduduki secara ilegal oleh India, maupun di dalam seberang perbatasan internasional, hingga ketika ini.
“Kami mendesak komunitas internasional untuk memperhatikan secara kritis perilaku berbahaya ini juga memberi nasihat untuk India agar menahan diri serta bertanggung jawab,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan di pernyataan terpisah.
Ketegangan antara India serta Pakistan meningkat pekan ini setelahnya India mengumumkan “Operasi Sindoor” pada Selasa malam, dengan menyatakan operasi itu menyerang infrastruktur teroris di dalam sembilan kedudukan di Pakistan.
Pejabat India mengungkapkan New Delhi menggunakan haknya untuk merespons kemudian mencegah, dan juga menghalangi serangan lintas batas semacam itu.
Pakistan mengutarakan sedikitnya 31 pemukim tewas dan juga 57 lainnya terluka akibat “Operasi Sindoor” lalu tembakan lintas batas India. Pejabat menyatakan pasukan menembak jatuh lima jet tempur India pasca serangan rudal yang dimaksud dan juga berjanji akan membalas.
Menurut Kementerian Defense India, sedikitnya 16 penduduk tewas akibat tembakan lintas batas pada sepanjang Garis Kontrol (LoC) — perbatasan de facto yang dimaksud membagi wilayah Himalaya yang digunakan dipersengketakan antara dua musuh bebuyutan itu — dalam wilayah Kashmir yang digunakan dikelola India.
Sebelumnya pada Kamis, India dan juga Pakistan saling mengeklaim telah dilakukan menembak jatuh pesawat nirawak (drone) milik satu serupa lain, beberapa terkena serangan dalam kota-kota padat penduduk pada waktu serangan waktu malam itu berlangsung.
Juru bicara militer Pakistan, Letjen Ahmed Sharif Chaudhry, menyatakan di konferensi pers bahwa pasukan Pakistan menghancurkan 29 drone Harop buatan tanah Israel yang ditembakkan India lewat berada dalam malam, menyebutnya sebagai “provokasi serius.” Dia menyatakan serangan yang dimaksud menewaskan tiga warga sipil serta melukai empat tentara Pakistan.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari India sebut Pakistan tembakkan proyektil ke Jammu, Islamabad membantah