Ketahanan Pangan Jadi Fokus Kerja Sama Indonesia-Kanada

Ketahanan Pangan Jadi Fokus Kerja Sama Indonesia-Kanada

JAKARTA – Indonesia serta Kanada siap meningkatkan kekuatan kerja identik sektor pangan untuk memperkuat ketahanan kemudian keamanan pangan . Hal ini menjadi salah satu fokus kerja mirip perdagangan antar-kedua negara.

Wakil Ketua Umum Kadin Lingkup Hubungan Luar Negeri Bernardino M Vega mengatakan, Kanada merupakan eksportir utama hasil susu lalu gandum, yang berpotensi meningkatkan kapasitas produksi bagi Indonesia pada perjanjian dagang terbaru.

Hal ini dibahas di konferensi dengan President of Canada ASEAN Business Council, Wayne Farmer dalam Menara Kadin, Ibukota Selatan, Hari Jumat (7/3) lalu.

“Kanada ini miliki kapasitas susu, yang mana bisa jadi diproduksikan juga juga bisa saja ditingkatkan kapasitasnya di tempat Indonesia di rangka food security atau acara pangan,” ujar Dino. Kanada juga menawarkan pasokan gandum sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan pada Indonesia.

Sementara itu, Wayne Farmer menegaskan bahwa Kanada mempunyai tempat strategis sebagai mitra dagang pada sektor pangan. “Kami memposisikan diri sebagai partner perdagangan yang mana dapat diandalkan, saling membutuhkan serta mengharapkan keberlanjutan hubungan dengan Indonesia,” tuturnya.

Dia mengatakan, Kanada juga sedang menjajaki kerja serupa lebih besar luas dengan ASEAN. Farmer menyebutkan negosiasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Kanada berada dalam berlangsung. “Kami juga bernegosiasi mengenai Perjanjian Free Trade ASEAN-Kanada. Negosiator sedang melakukan pembicaraan minggu ini,” ujarnya.