Menteri Trenggono Temukan Ladang Garam Baru, Lokasinya di dalam Sini

Menteri Trenggono Temukan Ladang Garam Baru, Lokasinya ke di Sini

Jakarta – Dalam rangka meningkatkan produksi garam nasional menuju swasembada dalam tahun 2027, Kementerian Kelautan lalu Perikanan (KKP) memetakan Kota Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur berubah menjadi salah satu wilayah potensial sebagai sentra garam nasional.

“Saat ini lebih tinggi dari separuh keinginan garam untuk sektor aneka pangan lalu farmasi masih harus dipenuhi dari impor. Hal ini muncul sebab kualitas garam produksi lokal belum sepenuhnya mampu memenuhi standar bidang yang tersebut ketat,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara di penjelasan tertulisnya, disitir Selasa (20/5/2025).

Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP belum lama ini sudah ada memetakan lahan potensial ke Kecamatan Rote Timur lalu Kecamatan Pantai Timur dengan estimasi total lahan lebih besar dari 1.000 hektare. Pembangunan sentra garam pada Rote Ndao direncanakan untuk menopang keinginan industri. Rote Ndao dipilih lantaran memiliki peluang besar dengan curah hujan rendah lalu tingkat salinitas tinggi.

Adapun identifikasi yang dimaksud merupakan tahap awal untuk memverifikasi kelayakan teknis kemudian ekologis seperti sumber air juga aspek sosial di pengembangan lahan garam berkelanjutan.

Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) memetakan Daerah Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur bermetamorfosis menjadi salah satu wilayah potensial sebagai sentra garam nasional. (Dok. Humas Ditjen Pengelolaan Kelautan)Foto: Kementerian Kelautan juga Perikanan (KKP) memetakan Wilayah Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur berubah menjadi salah satu wilayah potensial sebagai sentra garam nasional. (Dok. Humas Ditjen Pengelolaan Kelautan)
Kementerian Kelautan lalu Perikanan (KKP) memetakan Kota Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur berubah menjadi salah satu wilayah potensial sebagai sentra garam nasional. (Dok. Humas Ditjen Pengelolaan Kelautan)

“Kita juga mendapat dukungan dari pemerintahan Daerah, Pak Kepala Kabupaten sudah ada menyampaikan komitmennya, mudah-mudahan ini bisa jadi dilaksanakan di 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pimpinan Daerah Rote Ndao, Paulus Henuk optimis dengan adanya pembangunan sentra garam lapangan usaha yang digunakan digagas KKP di Rote Ndao, akan tercipta lapangan kerja baru kemudian meningkatkan pendapatan daerah.

“Saya mewakili warga Rote Ndao, berterima kasih melawan peluncuran pemerintah pusat melalui KKP. Hal ini memberikan angin segar bagi masyarakat,” ucap Paulus.

Sebagai informasi, pemerintah telah lama menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2025 untuk menyokong percepatan inisiatif konstruksi pergaraman nasional juga mencapai swasembada garam pada tahun 2027. Salah satu langkah percepatan adalah dengan menetapkan larangan impor garam secara bertahap untuk beberapa sektor industri.

Sebelumnya, Menteri Kelautan serta Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menerangkan strategi yang digunakan dipakai untuk meningkatkan besar lalu kualitas item garam lokal. KKP akan menjalankan acara intensifikasi kemudian ekstensifikasi pergaraman di banyak wilayah dalam Indonesia, juga bersinergi dengan perusahaan pergaraman, juga pemerintah daerah.

Next Article RI Mau Tutup Keran Impor Garam, KKP Godok Regulasi Baru

Artikel ini disadur dari Menteri Trenggono Temukan Ladang Garam Baru, Lokasinya di Sini