Pemprov DKI Dukung Sineas Tanah Air di Ajang Internasional

Pemprov DKI Dukung Sineas Tanah Air di Ajang Internasional

Jakarta – eksekutif Provinsi DKI Ibukota Indonesia mencetak sejarah baru dengan membantu penuh diperkenalkan para sineas Indonesi dalam kompetisi Festival Film Cannes 2025. Wakil Pengelola DKI Jakarta, Rano Karno hadir segera di perhelatan festival film paling bergengsi di dalam dunia yang dimaksud untuk menunjukkan komitmen nyata Pemprov Ibukota di memajukan sektor perfilman Tanah Air ke panggung global.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemprov DKI Jakarta merancang booth Pavilion Jakarta-Indonesia yang tersebut difungsikan sebagai ruang pertandingan kemudian etalase karya-karya kreatif Indonesia. Booth ini bermetamorfosis menjadi titik temu penting antara sineas Nusantara dengan komunitas lapangan usaha film internasional, diantaranya produser, distributor, lalu pelaku lingkungan ekonomi film dari beragam negara.

Tak hanya saja itu, Pemprov Ibukota Indonesia juga menginisiasi inisiatif Networking Hours yang tersebut berlangsung meriah juga penuh antusiasme. Acara ini dihadiri oleh banyak nama besar di bola perfilman Indonesia seperti Christine Hakim, Garin Nugroho, Reza Rahadian, Chelsea Islan, Mya Santosa (Visinema), Vivian Idris (Jakarta Film Week), Iko Uwais, lalu bermacam pelaku bidang kreatif lainnya.

Networking Hours diselenggarakan di booth Pavilion Jakarta-Indonesia dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai tuan rumah, didukung oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, yang digunakan turut hadir menyampaikan apresiasi berhadapan dengan upaya Pemprov Ibukota pada memperluas akses dan juga jejaring sineas nasional ke tingkat dunia.

Wakil Pengelola Rano Karno yang mana hadir didampingi Kepala Dinas Peluang Usaha Pariwisata lalu Kondisi Keuangan Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, dan juga Kepala Biro Kerja Sama Daerah Dewi Marulina, menyampaikan komitmen kuat Pemprov Ibukota Indonesia untuk menguatkan sistem ekologi film di dalam di negeri.

“Jakarta akan berubah jadi inisiator terbentuknya Film Commission pertama di Indonesia, yang tersebut bertugas menyokong bidang perfilman nasional dengan beragam insentif kemudian kemudahan, mulai dari perizinan, promosi, hingga kolaborasi internasional,” ujar Rano Karno di informasi tercatat dikutipkan Akhir Pekan (18/5/2025).

Booth Pavilion Jakarta-Indonesia berubah menjadi pusat perhatian tersendiri di festival ini, tidak ada semata-mata akibat penampilan tokoh-tokoh perfilman Negara Indonesia yang dimaksud telah mendunia, tetapi juga oleh sebab itu inisiatif DKI Jakarta pada membuka ruang dialog kemudian kerja mirip lintas negara. Paviliun ini sekaligus menunjukkan kesiapan Ibukota sebagai kota sinema yang dimaksud terbuka bagi dunia.

Melalui penampilan berpartisipasi dalam Cannes, Pemprov Ibukota Indonesia berharap dapat meningkatkan kekuatan diplomasi budaya melalui film dan juga memperluas peluang dunia usaha kreatif ke sektor audiovisual. Festival ini juga menjadi turnamen pemasaran penting bagi kemungkinan lokasi syuting, bakat kreatif, juga profesional perfilman Tanah Air di dalam mata dunia.

Dengan semangat kolaborasi, Ibukota Indonesia tak belaka hadir sebagai penonton, tetapi sebagai penggerak utama perubahan lapangan usaha perfilman Tanah Air menuju masa depan yang mana lebih banyak inklusif dan juga berdaya saing global. 

Artikel ini disadur dari Pemprov DKI Dukung Sineas Indonesia di Ajang Internasional