Surabaya – Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh pasca ditahan imbang Semen Padang dengan skor 1-1, di pertandingan pekan ke-32 Kompetisi 1 Tanah Air pada Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Mingguan malam.
Tim tamu unggul lebih lanjut dulu lewat gol Cornelius Stewart pada menit ke-35, sebelum Persebaya membalas melalui tendangan Bruno Moreira dalam menit ke-64.
Hasil ini menyebabkan Persebaya permanen bertengger pada peringkat ketiga klasemen sementara dengan 55 poin dari 32 pertandingan. Sementara Semen Padang naik ke sikap ke-15, menggeser Barito Putera, dengan koleksi 32 poin dari jumlah agregat laga yang sama.
Persebaya dengan segera tampil menekan sejak awal putaran pertama, berupaya menciptakan kejutan di hadapan pendukungnya sendiri. Meski diguyur hujan deras, kedua kelompok kekal menunjukkan semangat tinggi juga permainan terbuka.
Genangan air yang menggenangi lapangan sempat menyulitkan alur permainan, sehingga, pada menit ke-7, wasit dengan syarat Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh, menghentikan laga sementara akibat cuaca buruk.
Setelah jeda sekitar 38 menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Persebaya dengan segera meningkatkan intensitas serangan lewat kombinasi Rivera, Bruno, juga Malik Risaldi.
Peluang pertama datang di dalam menit ke-16 melalui sepakan Flavio Silva, namun bola masih melambung pada menghadapi mistar gawang yang tersebut dijaga Arthur Augusto.
Semen Padang, yang mana dikenal dengan julukan Kabau Sirah, mengandalkan serangan balik cepat. Prospek emas datang di dalam menit ke-24 ketika Bruno Gomes berhasil lolos dari kawalan pemain belakang Persebaya, namun tembakannya masih sanggup diblok Ernando Ari.
Gol pembuka akhirnya tercipta ke menit ke-35. Cornelius Stewart berhasil lolos dari jebakan offside dan juga menaklukkan Ernando di pertarungan satu lawan satu, usai menerima umpan matang dari Bruno Gomes. Poin berubah berubah menjadi satu-nol untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal satu gol, Persebaya berjuang keras menyamakan kedudukan dengan mengandalkan sisi sayap. Di pengujung putaran pertama, Bruno Moreira nyaris mencetak gol pasca aksi individunya mengecoh lini belakang Semen Padang, namun tendangannya masih melebar tipis.
Tak lama kemudian, Flavio Silva juga mendapat potensi emas, tetapi sepakan kerasnya kembali melambung. Poin 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki sesi kedua, kedua regu masih tampil agresif. Persebaya akhirnya sanggup menyamakan kedudukan ke menit ke-64 lewat skema serangan balik cepat.
Bola bermula dari kombinasi Rivera lalu Bruno. Rivera mengirim umpan terpencil untuk Bruno, yang digunakan kemudian melintasi satu bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Arthur Augusto. Hasil imbang 1-1.
Semen Padang nyaris kembali unggul di menit ke-74, namun sepakan Bruno Gomes dari sisi kanan gawang Persebaya masih menyamping tipis.
Drama muncul ke menit ke-85 ketika sepakan Dejan Tumbas sempat menjebol gawang Semen Padang. Namun, gol dianulir setelahnya tinjauan VAR menunjukkan Tumbas berada di kedudukan offside. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 1-1 terus bertahan.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya dijadwalkan melakoni laga tandang kontra Borneo FC Samarinda pada Akhir Pekan (18/5), pukul 19:00 Waktu Indonesia Barat pada Stadion Segiri. Sementara Semen Padang akan menjamu Persik Kediri pada hari yang digunakan mirip pukul 15:30 Waktu Indonesia Barat di dalam Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Persebaya Surabaya:
Ernando Ari (PG), Arief Catur, Ardi Idrus, Dime Dimov, Rivera, Bruno Moreira (C), Flavio Silva, Kadek Raditya, Toni Firmansyah (Kasim Botan 76’), Malik Risaldi (Mohammed Rashid 68’), Dejan Tumbas.
Pelatih: Paul Munster
Semen Padang FC:
Arthur Augusto (PG), Ricki Ariansyah, Cornelius Stewart, Dodi Alekvan Djin (Bima Reksa 46’), Firman Juliansyah (Muhammad Ridwan 76’), Bruno Gomes, Zidane Pramudya, Irkham Mila (Carlos Chaby 58’), Alhassan Wakaso, Rosad Setiawan (C), Tin Martic.
Asisten Pelatih: Luis Carlos Braganca
Artikel ini disadur dari Persebaya gagal raih poin penuh setelah ditahan Semen Padang 1-1