Nama Zahaby Gholy sedang menjadi perbincangan hangat di dalam kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pemain muda kelahiran Bekasi, Jawa Barat, pada 5 Desember 2008 ini menjelma menjadi salah satu talenta penting di tempat skuad Timnas Indonesia U-17 .
Berposisi sebagai pemain sayap lincah serta serbabisa, Zahaby dikenal mempunyai visi bermain cerdas, umpan-umpan memanjakan rekan setim, juga kemampuan menjaga keseimbangan di dalam lini tengah. Namun, sebelum sinarnya terang benderang dengan Garuda Muda di area Piala Asia U-17 2025, Zahaby sudah menempuh perjalanan panjang lalu berliku di area dunia sepak bola usia dini.
Bakatnya mulai terasah di dalam berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal ternama di tempat sekitar Bekasi, seperti Garuda Putra Bekasi, Serpong Jaya, lalu RMD Batavia. Titik balik di karier Zahaby terjadi pada tahun 2023, ketika ia bergabung dengan akademi muda raksasa ibu kota, Persija Jakarta.
Bersama pasukan U-16 Persija, pemain yang digunakan akrab disapa Gholy ini berhasil menghadirkan timnya melangkah hingga putaran delapan besar Elite Pro Academy Turnamen 1 U-16 2023–2024. Debut profesionalnya pun datang lebih besar cepat dari perkiraan.
Gholy mencicipi atmosfer pertandingan level senior di laga pramusim Piala Presiden melawan Madura United pada 21 Juli 2024. Meski masuk sebagai pemain pengganti dalam menit ke-69 menggantikan Ryo Matsumura, pengalamannya bermain pada level yang lebih tinggi tinggi tentu menjadi bekal berharga.
Kemampuan Zahaby pada menusuk pertahanan lawan dari sisi sayap kemudian mengurangi umpan-umpan akurat yang memanjakan striker, tak luput dari pantauan pasukan nasional. Ia kemudian mendapatkan panggilan untuk meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia U-16 yang digunakan berlaga pada Piala AFF U-16 2024.
Di kompetisi tersebut, Gholy tampil dalam seluruh pertandingan yang mana dilakoni Indonesia juga turut membantu Garuda Muda meraih peringkat ketiga. Bukan hanya sekali sekadar bermain, Zahaby menjelma menjadi bintang di area Piala AFF U-16 2024. Ia mencetak lima gol yang tersebut menjadikannya top skor Timnas Indonesia sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik turnamen.
Keputusan pembimbing Nova Arianto untuk memanggilnya ke Timnas Indonesia U-17 pun terbukti sangat tepat. Fleksibilitas Zahaby pada bermain di dalam berbagai posisi, baik sebagai winger maupun gelandang, menjadi aset tak ternilai bagi tim.
Kecerdikannya pada memahami kemudian mengaplikasikan taktik yang tersebut diinstruksikan Nova Arianto menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas Indonesia U-17 melaju ke perempat final Piala Asia U-17, sekaligus mengamankan tiket bersejarah ke Piala Global U-17 2025. Sejauh ini ia sudah ada memainkan delapan pertandingan dengan Garuda Muda serta menyumbangkan dua gol.
Satu gol di dalam antaranya terjadi pada Piala Asia U-17 ketika Timnas Indonesia U-17 pesta gol ke gawang Yaman U-17 dengan skor 4-1. Penampilannya yang tersebut menjanjikan di area level usia muda menjadi sinyal positif untuk masa depan cerah sepak bola Tanah Air.
