JAKARTA – Ramadan telah terjadi memasuki pertengahan bulan, lalu tubuh mulai beradaptasi dengan ritme baru pada pola makan lalu tidur. Sepanjang hari, metabolisme bekerja menyesuaikan diri agar masih bertenaga selama beraktivitas. Namun, meskipun tubuh telah terjadi beradaptasi, menjaga kemampuan fisik tetap memperlihatkan menjadi prioritas agar ibadah bisa jadi dilaksanakan dengan optimal hingga akhir Ramadan.
Seiring berjalannya waktu, berbagai orang mulai lengah menjaga pola makan yang tersebut sehat, seperti berbuka dengan makanan berat yang dimaksud kurang terkontrol atau melewatkan sahur. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti kembung, masuk angin, kemudian ketidakseimbangan energi yang digunakan menciptakan puasa terasa lebih banyak berat.
Oleh lantaran itu, penting untuk masih menjaga keseimbangan asupan gizi kemudian memilih makanan juga minuman yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. Untuk menjaga kenyamanan selama berpuasa, mengonsumsi Bejo Jahe Merah ketika sahur juga berbuka dapat menjadi solusi tepat. Kandungan jahe merah yang mana menghangatkan, juga kurma yang tersebut memberi energi membantu menjaga daya tahan tubuh agar ibadah tetap saja lancar hingga akhir Ramadan.
dr. Adam Prabata, MD, PhD, dokter residen penyakit pada pada Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo sekaligus health content creator mengungkapkan kerentanan tubuh selama berpuasa di dalam bulan suci. “Penelitian menunjukan bahwa bilangan masuk angin serta gangguan pencernaan mampu meningkat di area bulan Ramadan (ketika berpuasa), akibat ada pembaharuan dari waktu serta total makanan yang dimaksud biasa kita konsumsi,” tutur dr. Adam.
Sahur miliki peran krusial pada menjaga energi sepanjang hari. Namun, di dalam pertengahan Ramadan tidaklah sedikit yang tersebut memilih melewatkan sahur dengan harapan mengandalkan makanan dari waktu malam sebelumnya. Padahal, sahur yang tersebut baik menghurangi risiko gangguan kemampuan fisik seperti masuk angin juga lemas akibat perut kosong terlalu lama. Penting juga menjaga asupan yang digunakan tak belaka mengenyangkan, tetapi juga membantu tubuh masih prima sepanjang hari.
Saat berbuka, memilih makanan yang mana tepat juga penting. Nabi Muhammad SAW menganjurkan berbuka dengan kurma. Anjuran ini tepat lantaran kurma diperkaya isi gula alami yang tersebut cepat diserap tubuh, membantu memulihkan energi dengan cepat. Selain itu, untuk menjaga kebugaran pencernaan, jahe merah juga dapat menjadi pilihan, lantaran mampu mengempiskan kembung, juga meningkatkan daya tahan tubuh.
Dokter Adam menambahkan tips untuk tetap memperlihatkan sehat selama berpuasa dengan menjaga keseimbangan nutrisi. “Selain istirahat cukup lalu nutrisi yang dimaksud optimal, menggunakan herbal seperti jahe merah lalu kurma ternyata juga dapat membantu untuk kondisi seperti ini, lalu sanggup memperkuat sistem imun. Jahe merah bisa jadi berperan sebagai anti peradangan, menghangatkan tubuh, dan juga dapat membantu pencernaan. Dari segi medis, kurma mengandung pencegah oksidasi seperti asam fenolat kemudian flavonoid yang dimaksud membantu tubuh melawan radikal bebas dan juga menyokong sistem metabolisme,” jelasnya.
Banyak orang mengeluhkan perut begah menghasilkan puasa terasa lebih tinggi berat, sehingga memacu mereka untuk berbuka dengan menu yang tersebut tidak ada seimbang. Namun hal ini justru menambah komposisi gas dalam sistem pencernaan. Di kala ini melanda, Bejo Jahe Merah dengan komposisi jahe merahnya dapat membantu merangsang enzim pencernaan, sehingga perut terasa tambahan nyaman juga proses pencernaan menjadi lebih besar lancar. Jahe merah membantu menghangatkan tubuh, menghurangi risiko kembung serta mual, dan juga membantu daya tahan tubuh dengan komposisi antioksidannya. Mengonsumsinya pada waktu sahur lalu berbuka dapat membantu tubuh tetap memperlihatkan bugar sepanjang hari selama puasa.
Selain itu, Bejo Jahe Merah juga diperkaya kurma yang mana cepat diserap tubuh, menjaga keseimbangan gula darah, serta membantu memulihkan kondisi pasca seharian berpuasa. Kurma sendiri miliki keistimewaan pada ajaran Islam juga dianjurkan sebagai makanan berbuka oleh Nabi Muhammad SAW. Kombinasi jahe merah juga kurma pada Bejo Jahe Merah dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga kemampuan fisik selama Ramadan.