Rencana Besar Prabowo, Satu Warga RI Satu Identitas Digital

Rencana Besar Prabowo, Satu Warga RI Satu Identitas Digital

Jakarta – eksekutif menyatakan akan mengadopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sebagai alat untuk meningkatkan kualitas adopsi digitalisasi dalam Indonesia.

Direktur Eksekutif Sektor Sinkronisasi Kebijakan Inisiatif Keutamaan Perekonomian Dewan Kondisi Keuangan Nasional Tubagus Nugraha menjelaskan bahwa Artificial Intelligence akan berguna bagi pemerintah pada eksekusi kebijakan.

“Ke depan kita mengungkap participatory, pada mana kemudian semua khalayak mampu meregistrasikan dirinya dengan melakukan autentikasi maka bagaimana autentikasi dilakukan. Bagi yang mana punya handphone, smartphone atau punya akses, ia bisa saja melakukan lalu melakukan digital ID,” ucapnya pada pengaktifan Tanah Air Digital Diskusi di Kuningan pada Kamis (15/5/2025).

Misalkan pada hal penyaluran bantuan, fungsi Kecerdasan Buatan nanti untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk mendapatkan bantuan dari data yang mana diterima.

“Nanti dengan menggunakan AI, apakah warga itu punya eligibility, maka mesinnya akan bekerja di dalam sana,” ucapnya.

AI yang dimaksud adalah alat untuk adopsi Digital Public Infrastructure yang digunakan untuk layanan masyarakat. Nugraha membeberkan bahwa adopsi DPI ini akan di-launching di waktu dekat.

“Kami rencanakan memang sebenarnya sedang dengan Presiden [Prabowo Subianto]. 17 Agustus nanti akan ada launching terkait dengan bagaimana kemudian adopsi DPI ini bisa saja disampaikan untuk publik,” katanya.

Next Article Prabowo Bentuk Komite Percepatan Transformasi Digital, Hal ini 3 Tugasnya!

Artikel ini disadur dari Rencana Besar Prabowo, Satu Warga RI Satu Identitas Digital