Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Badan Pengelola Pengembangan Usaha Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani menegaskan penampilan Danantara di waktu yang digunakan tepat bagi Indonesia. Ia menjamin para penanam modal satu di antaranya luar negeri justru tambahan yakin dengan berinvestasi di Negara Indonesia setelahnya diperkenalkan Danantara.
“Saya berbicara dengan berbagai pemodal foreign direct investment itu mereka tambahan yakin, akibat kita mampu bilang, you mau invest kita sama-sama dapat menaruh ekuiti dalam Indonesia. Jadi kalau pemerintahnya bersatu mau menaruh di foreign direct investment itu proyeknya benar. Jadi proyeknya bener secara perizinan, permit itu bisa saja excelerate yang mana benar,” kata Rosan di acara Asian Insights Conference dengan “Growth In a Changing World” yang dimaksud dipersembahkan oleh DBS di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Namun, Rosan mengakui ada tantangan lain masalah pembangunan ekonomi yaitu perihal birokrasi di dalam Indonesia yang mana terus direformasi dikarenakan Nusantara juga harus bersaing dengan negara-negara lain pada menyita perhatian investasi.
“Jadi kita keep reforming dari kebijakan policy juga lainnya. Sehingga mampu akselerasi peningkatan ekonomi Indonesia,” katanya.
Rosan menegaskan dengan langkah-langkah ini, ia yakini bahwa target peningkatan perekonomian Indonesia sebesar 8% dapat tercapai pada 2029, serta pembangunan ekonomi yang digunakan berkelanjutan.
Next Article Video: Menteri Penanaman Modal Ungkap Soal Danantara Hingga Gebrakan dalam 2025
Artikel ini disadur dari Rosan Sebut Banyak Investor Lebih Yakin dengan Adanya Danantara
